Olahan Makanan dan Minuman Kekinian Bagi Pelaku UMKM, Guru dan Siswa se-Kabupaten Magelang

Penulis

  • Wika Rinawati Universita Negeri Yogyakarta Penulis
  • Isana Supiah Yosephine Louise Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Eli Rohaeti Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Nurfina Aznam Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Retno Arianingrum Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Kun Sri Budiasih Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Ixora Sartika Mercuriani Universitas Negeri Yogyakarta Penulis
  • Nur Fitriyana Universitas Negeri Yogyakarta Penulis

Kata Kunci:

olahan makanan, minuman kekinian, UMKM, Guru, Siswa

Abstrak

Makanan dan minuman kekinian merupakan usaha inovasi dari bahan makanan yang tersedia. Adapun usaha inovasi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, melakukan perubahan formula dan teknik olah serta teknik penyajian seperti penggunaan topping dan filling. Hasil dari inovasi makanan dan minuman berupa variasi rasa seperti rasa keju, rasa buah-buahan, rasa pedas dengan berbagai level pedas dan berbagai rasa seperti green tea (matcha), taro, dan variasi bahan dan variasi teknik olah. Pelatihan olahan makanan dan minuman kekinian ini memiliki sasaran (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ) UMKM yang ada didalam manajemen taman Kyai Langgeng, guru dan siswa se-Kabupaten Magelang. Program pelatihan ini menggunakan dana dari program Matching fund tahun 2023 (Ristekdikti). Pelatihan pengolahan makanan dan minuman kekinian ini meliputi pengolahan makanan berbahan dasar singkong, 1 set menu, minuman, dan olahan pizza serta donat. Kegiatan ini diberikan dalam bentuk pemaparan teori yang dilanjutkan dengan praktik dengan bahan dan peralatan yang telah disediakan sesuai dengan jumlah peserta. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta, maka sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan test yaitu pretest diberikan sebelum pelatihan dilakukan dan posttest setelah kegiatan pelatihan selesai. Pelatihan ini diikuti oleh 20 UMKM dan 31 guru dan 31 siswa dilaksanakan di area Taman Kyai Langgeng. Hasil pretest dan posttest guru dengan nilai pretest rata-rata 7.4 sedangkan nilai posttest rata-rata 9.2. penilaian pengetahuan pada siswa rata-rata 6.4 pada pretest dan posttest dengan rata-rata 7.9. sedangkan pretest dan posttest bagi UMKM 5.6 dan posttest 7.5. Dapat disimpulkan bahwa penguasaan pengetahuan terjadi peningkatan pada saat sebelum praktik dan sesudah praktik.

Referensi

[1] Kim. S, & Park. H, “Fusion Cuisine and Global Culinary Trends”, International Journal of Gastronomy and Food Science, vol 13, no. 2, pp. 45-56, 2019.

[2] Rahman. A, & Pratiwi. D, “The Transformation of Street Food in Urban Indonesia: A Cultural and Culinary Perspective”, Journal of Consumer Culture, vol. 17, no. 3, pp. 187-203, 2021.

[3] Kusuma. E, & Handayani. A, “The Role of Visual Aesthetics in Modern Dessert Popularity”, Journal of Hospitality and Tourism Technology, vol. 8, no. 4, pp. 300-317, 2021.

[4] Cumbana, A., et al, “Reduction of cyanogenic potential by spontaneous fermentation of cassava roots”, Food Chemistry Journal, vol. 101, no. 3, pp. 894-899, 2007.

[5] Assanovo JB, Agbo GN, Coulin P, Monsan V, Heuberger C, Coulibaly SK, Farah Z, “Influence of microbiological and chemical quality of traditional starter made from cassava on “attiéké” produced from our cassava varieties”, Food Control, Vol. 78, pp. 286−296, 2017, doi: 10.1016/j.foodcont. 2017.02.066

[6] Oliveira, E.J., et al, “Cassava in the global context: A major player in the global food system”, African Journal of Agricultural Research, vol. 10, no. 7, pp. 534-542, 2015.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-02

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Olahan Makanan dan Minuman Kekinian Bagi Pelaku UMKM, Guru dan Siswa se-Kabupaten Magelang. (2024). Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(1). https://insratek.com/index.php/JPM/article/view/4